Tata.Cara Melaksanakan Shalat Gerhana bulan::Shalat gerhana bulan adalah shalat yang dikerjakan ketika terjadinya gerhana bulan dan mengerjakannya adalah sunnah,shalat Gerhana bulan bisa kita kerjakan
sendirian,yang lebih utamanya mengerjkerjakannya secara berjama'ah.menunaikan shalatnya seepertimana shalat wajib atau sunnah seperti biasa,seperti shalat sunnah Tahajud,shalat sunnah jum'at,shalat sunnah taubat,mungkin yg beda waktu dan tempatnya dan yang berbeda hanya di
lafazd niat dan berbeda didalam rukun, yaitu dilakukkan dua rakaat
dengan empat kali ruku dan juga sama dalam sujudnya yakni empat kali sujudnya.yang
lebih jelas : di raka'at yg pertamanya, setelah ruku' dan bangkit dari I’tidal,Lalu membacakan surah Al-Fatihahnya dan surat pendeknya,kemudian ruku' kembali dan
I’tidal lagi dan baru setelah itu sujud sepertiimana biasanya. Begitu juga di
raka'at kedua dilakukan seperti di raka'at yg pertamanya. Yaitu dngan
dua ruku' dan dua sujudnya sepertimana biasanya,akan tetapi surah yg dibacakan berbeda. Dan bacaannya surah Al-Fatihah dan surat di shalat Gerhana bulan perlu
dikeraskan suaranya.
Lafaz Niat Shalat Gerhana bulan
'USHALLI SUNNATAL KHUSUUFI RAK’ATAINI ADAAN LILLAAHII TA’AALA. Artinya : “aku brniat shalat sunat Gerhana Bulan dua raka'at karna Allah Ta’ala.
Dalil untuk Shalat Sunnah Gerhana bulan
Firman Allah Ta'ala: “Dan sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah
(adalah) : malam,dan siang, matahari dan bulan. (Maka) janganlah kalian
bersujud kpada matahari dan jangan juga sujud kpada bulan,tetapi
bersujudlah kpada Allah yg menciptakan semua itu, jikalau hanya
kpada-Nya engkau menyembah”.
Rasulullah SAW bersabda mengenai ayat tersebut di atas: “Bahwasanya Matahari dan Bulan ialah keduanya menjadikan tanda dari tanda-tanda kekuasaan Allah Ta'ala, terjadinya dua gerhana (matahari dan bulan), bukanlah karna mati dan hidupnya seseorang. Maka jika kamu melihat gerhana matahari ataupun bulan, hendaklah kalian berdo'a kpada Allah dan Shalatlah hingga gerhananya selesai”.
Itulah Dali yg memberikan pengertian untuk kita, bahwa shalat gerhana bulan itu benar-benar disunnahkan oleh Rasululah SAW bagi yg mengerjakannya.
Rasulullah SAW bersabda mengenai ayat tersebut di atas: “Bahwasanya Matahari dan Bulan ialah keduanya menjadikan tanda dari tanda-tanda kekuasaan Allah Ta'ala, terjadinya dua gerhana (matahari dan bulan), bukanlah karna mati dan hidupnya seseorang. Maka jika kamu melihat gerhana matahari ataupun bulan, hendaklah kalian berdo'a kpada Allah dan Shalatlah hingga gerhananya selesai”.
Itulah Dali yg memberikan pengertian untuk kita, bahwa shalat gerhana bulan itu benar-benar disunnahkan oleh Rasululah SAW bagi yg mengerjakannya.
Doa Selesai menunaikan Shalat Gerhana bulan
Hal Tentang doa setelah selesainya melakukan shalat gerhana adalah, ditujukan agar secepatnya selesai kembali lagi sepertimana semulanya, karna
sekiranya gerhana tidak dikembalikan ke semula oleh Allah Ta'ala, nischaya adalah musibah bencana yg sangat dasyat untuk umat
manusia didalam kehidupan di dunia fana ini dan perbanyakanlah membacakan istighfar
dan salawat keatas Nabi Muhammad SAW serta keluarga dan sahabat dan berdo'alah bagi kebahagiaan dunia dan akhirat sepertimana doa yg sudah disunnahkan oleh
Rasulullah kpada kita ummatnya.Wallahu'alam Itulah tata cara shalat gerhana bulan semoga bermanfaat bagi sodara-sodaraku sekalian.
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.