Dunia Sementara Akhirat Selamanya | Kehidupan didunia ini Adalah Sementara adanya,dan ada akhirat negeri yang kekal abadi,kehididupan di dunia ini bersifat sementara, maka gunakanlah sebaik-baiknya waktu untuk kebaikan dan amal shalih sahabat semuanya..
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah bersabda:
ما أ نا في الد نيا إ لا كر اكب ا ستظل تحت شجر ة ثم ر اح و تر كها
Artinyaa:
"Keberadaanku di dunia ini tidak ubahnya umpama seseorang berpergian (musafir) yang persinggahan di bawah pohon untuk berteduhnya,kemudian pergi meninggalkan-nya. ( H R Tirmizi dan Shahih(2377), Imam Tirmizi berkata pula: Hasan Shohih, di shohihkan Imam AbdurRa’uf Al-Munawi didalam kitabnya “Taisir bi Syarhi Al-Jami’us Shaghir (2/355))
Kehidupan Akherat ialah Kehidupan Abadi
Allah Subhanahu Wata’ala berfirman:
وَ ابْتَغِ فِيمَا آتَا كَ اللَّهُ الدَّا رَ الْآ خِرَ ةَ وَ لَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَ حْسِنْ كَمَا أَ حْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ وَ لَا تَبْغِ الْفَسَا دَ فِي الْأَرْ ضِ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ (77)- سورة -القصصص : 77
Artinya:
“Dan cariklah apa yang sudah dikaruniakan Allah untukmu (berupa kebahagiaan) negri akherat, dan tidak boleh engkau melupakan bahagianmu dari (kelezatan) di dunia. Berbuatlah kebaikan (untuk orang selain kamu) sebagaimana yang sudah Allah perbuat baik untukmu, dan tidak boleh kamu membuat kerusukan di (muka) bumi ini. Sesungguhnya Allah tidak suka orang yang membuat kerusukan.” (Q.S. Al-Qasasuh [28]ayat: 77).
Ingat mati Bisa teringat Akhirat dan Tiada Tertipu Dengan Kehidupan Duniawi.
Perbanyaklah untuk mengingat mati,agar hidup didunia lebih berhati-hati dalam semua hal dan agar hidup lebih berarti.perbanyak amal-amal kebaikan karena hal itu yang menolong kita di akhirat kelak.
Rasulullah SAW dengan sabdanya:
« اسْتَكْثِرُو ا مِنْ ذِكْرِ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ، فَإِنَّهُ مَا ذَكَرُهُ أَحَدٌ فِي ضِيقٍ إِلَّا وَسَّعَهُ اللَّهُ، وَلَا ذَكَرُ هُ فِي سَعَةٍ إِلَّا ضَيَّقَهَا عَلَيْهِ»
Artinya:
“Perbanyaklah untuk mengingat yang memutus kelezatan (yaitu kematian), tiadalah seseorang yang mengingatkannya saat sedang dalam keadaan susah selain pasti akan merasai laapang. Dan tiadalah ada seseorang yang mengingatkannya saat laapang selain pasti akan merasai sesempitnya kehidupannya di duniawi.” (H R. Thabranii,dan Al,Boihaqi,)
dan lain-lain. di shahehkan oleh Imum Al-Hakim, Ibnu Hibbah, Ibbnu Sakan, Ibnu Thaher (Lihat Talkkhisul Habbir (2/207))
Dan Memahami Tiga Keterangan tersebut, Maka Seseorang Akan bisa faham betapa begitu Penting-nya Ibadah kita.
Rasulullah SAW dengan sabdanya di
Dalam Hadits Qudsi, Allah Subhanahu Wata’ala dengan firmanNYa :
« يَا ابْنَ آدَمَ تَفَرَّ غْ لِعِبَا دَ تِي ، أَمْلَأْ صَدْرَ كَ غِنًى ، وَ أَسُدَّ فَقْرَ كَ ، وَ إِنْ لَمْ تَفْعَلْ ، مَلَأْ تُ صَدْ رَ كَ شُغْلًا ، وَ لَمْ أَسُدَّ فَقْرَ كَ»
Yang Artinya:
''Wahay anak cucu Adam!, beribadatlah sepenuh-penuhnya Untuk-Ku, niscahya Aku penuhkan (hatimu yang ada) dalam dadamu dengan kekayaan & Aku penuhkan segala kepeluanmu. Bila tiada kalian kerjakan niscahya Aku penuhkan tanganmu dengan kesibukan & tiada Aku penuhkan keperluanmu (pada manusia)" [Shohih, H.R Ibnu Majjah (4107), di shohihkan dan Imam Al-Hakim dan Ad-Dzahabi].Demikianlah Dunia Sementara Akhirat Selamanya semoga dapat menjadi nasehat bagi para pengunjug sekalian.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah bersabda:
ما أ نا في الد نيا إ لا كر اكب ا ستظل تحت شجر ة ثم ر اح و تر كها
Artinyaa:
"Keberadaanku di dunia ini tidak ubahnya umpama seseorang berpergian (musafir) yang persinggahan di bawah pohon untuk berteduhnya,kemudian pergi meninggalkan-nya. ( H R Tirmizi dan Shahih(2377), Imam Tirmizi berkata pula: Hasan Shohih, di shohihkan Imam AbdurRa’uf Al-Munawi didalam kitabnya “Taisir bi Syarhi Al-Jami’us Shaghir (2/355))
Kehidupan Akherat ialah Kehidupan Abadi
Allah Subhanahu Wata’ala berfirman:
وَ ابْتَغِ فِيمَا آتَا كَ اللَّهُ الدَّا رَ الْآ خِرَ ةَ وَ لَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَ حْسِنْ كَمَا أَ حْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ وَ لَا تَبْغِ الْفَسَا دَ فِي الْأَرْ ضِ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ (77)- سورة -القصصص : 77
Artinya:
“Dan cariklah apa yang sudah dikaruniakan Allah untukmu (berupa kebahagiaan) negri akherat, dan tidak boleh engkau melupakan bahagianmu dari (kelezatan) di dunia. Berbuatlah kebaikan (untuk orang selain kamu) sebagaimana yang sudah Allah perbuat baik untukmu, dan tidak boleh kamu membuat kerusukan di (muka) bumi ini. Sesungguhnya Allah tidak suka orang yang membuat kerusukan.” (Q.S. Al-Qasasuh [28]ayat: 77).
Ingat mati Bisa teringat Akhirat dan Tiada Tertipu Dengan Kehidupan Duniawi.
Perbanyaklah untuk mengingat mati,agar hidup didunia lebih berhati-hati dalam semua hal dan agar hidup lebih berarti.perbanyak amal-amal kebaikan karena hal itu yang menolong kita di akhirat kelak.
Rasulullah SAW dengan sabdanya:
« اسْتَكْثِرُو ا مِنْ ذِكْرِ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ، فَإِنَّهُ مَا ذَكَرُهُ أَحَدٌ فِي ضِيقٍ إِلَّا وَسَّعَهُ اللَّهُ، وَلَا ذَكَرُ هُ فِي سَعَةٍ إِلَّا ضَيَّقَهَا عَلَيْهِ»
Artinya:
“Perbanyaklah untuk mengingat yang memutus kelezatan (yaitu kematian), tiadalah seseorang yang mengingatkannya saat sedang dalam keadaan susah selain pasti akan merasai laapang. Dan tiadalah ada seseorang yang mengingatkannya saat laapang selain pasti akan merasai sesempitnya kehidupannya di duniawi.” (H R. Thabranii,dan Al,Boihaqi,)
dan lain-lain. di shahehkan oleh Imum Al-Hakim, Ibnu Hibbah, Ibbnu Sakan, Ibnu Thaher (Lihat Talkkhisul Habbir (2/207))
Rasulullah SAW dengan sabdanya di
Dalam Hadits Qudsi, Allah Subhanahu Wata’ala dengan firmanNYa :
« يَا ابْنَ آدَمَ تَفَرَّ غْ لِعِبَا دَ تِي ، أَمْلَأْ صَدْرَ كَ غِنًى ، وَ أَسُدَّ فَقْرَ كَ ، وَ إِنْ لَمْ تَفْعَلْ ، مَلَأْ تُ صَدْ رَ كَ شُغْلًا ، وَ لَمْ أَسُدَّ فَقْرَ كَ»
Yang Artinya:
''Wahay anak cucu Adam!, beribadatlah sepenuh-penuhnya Untuk-Ku, niscahya Aku penuhkan (hatimu yang ada) dalam dadamu dengan kekayaan & Aku penuhkan segala kepeluanmu. Bila tiada kalian kerjakan niscahya Aku penuhkan tanganmu dengan kesibukan & tiada Aku penuhkan keperluanmu (pada manusia)" [Shohih, H.R Ibnu Majjah (4107), di shohihkan dan Imam Al-Hakim dan Ad-Dzahabi].Demikianlah Dunia Sementara Akhirat Selamanya semoga dapat menjadi nasehat bagi para pengunjug sekalian.
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.