Do'a Ketika Mendengar Petir | Assalamu'alaikum..sahabat muslim amalkanlah do'a ini jika kita sering kali mendengar petir dan biasanya terjadi pada musim hujan,dan kadang kita mendengar suara petir yang sangat dasyat dan terasa takut dalam hati kita ,takut jikalau Allah mengazab kita,kita bisa merasakannya sendiri masing-masing pribadi,Ketika kita mendengar petir kita disunnahkan baca tasbih dan Bacalah tasbeh yang shaheh dari Sahabat Abdullah ibnu Zubaier di bawah tersebut.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman ''

(هُوَ الَّذِ ي يُرِ يكُمُ الْبَرْقَ خَوْ فًا وَ طَمَعًا وَيُنْشِئُ السَّحَابَ الثِّقَالَ وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيبُ بِهَا مَنْ يَشَاءُ وَهُمْ يُجَادِلُونَ فِي اللَّهِ وَهُوَ شَدِيدُ الْمِحَالِ)

Artinya:
"Dia-lah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepada kamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan dan Dia mengadakan Awan mendung . Dan guntur itu ber tasbih dengan memuji Allah , (demikian juga) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar,kemudian menimpakan kepada siapa yang Dia kehendaki , dan mereka berbantah-bantahan Tentang Allah, dan Dialah Tuhan Yang Maha keras siksaNya ." (Qur'an .Surat. Al-Ra'du: 12-13 )

Ilmu bermamfaat lainnya:Amalan Ringan Pahalanya Besar

.

Ibnul Katsir Rahimahullah dalam Tafsir kitabnya menceritakan bahwa , "Allah Swt memberitahukan bahwa Dialah yang menundukkan kilat, yaitu cahaya terang kilat yang kita lihat keluar dari celah awan."

Dan maksud Khaufa wa Thama'a (ketakutan dan asa ),dan menurut sahabat Qatadah Rahimahullah : 'Ketakutaan yaitu untuk orang bepergian yang takut tertimpa bahaya dari kilat-kilat itu dan kesulitan yang ditimbulkan. Sedangkan harapan ialah untuk orang mukim yang mengharapkan berkah dan manfaatnya dan mengharapkan rizki dari Allah Ta'ala ."

Kebersamaan petir dan guntur menjadikan suatu peringatan keras bagi sekalian penduduk bumi ini . Dan mungkin juga dijadikan untuk menghukum/menyiksa sebagian dari manusia yang Allah kehendaki. Hal ini sepertimana yang ada di ayat tesebut , "dan Allah melepaskan petir/guntur , lalu menimpakan kepada siapa yang Dia kehendaki ."

Dan didalam riwayatnya Abdullah bin al-Zubaier tersebut, apabila dia mendengar petir (guntur), maka dia berhenti bicara, kemudian membaca:

سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

Artinya:

"Mahasuci Allah yang guntur itu bertasbih dengan memujiNya , demikian malaikat karena takut kepadaNya ." Kemudian beliau berkata, "Sesungguhnya petir itu ialah ancaman yang keras bagi penduduk bumi."

(Shahih, HR. Malik dalam al-Muwatha' dan Imam al-Bukhari dalam kitab al-Adab al-Mufrad, nomor . 724,dalam kitabnya Takhrij al-Kalimut Thoyyib (157) dan Syeikh Musthofa al-Adawi dalam kitab Takhrij wabilus syoyyib (197)).

Atau boleh juga mengucapkan dengan bacaan tasbih ini (Dari Sahabat Abdullah ibnu Abbas ra.

سبحا ن الذي سبحت له

Artinya:

Ikrimah Rahimahullah berkata: "Sesungguhnya ibnu Abbas ketika mendengar petir,maka ia mengucapkannyya :("Mahasuci dzat yang petir itu bertasbih dengan memujiNya .").kemudian ibnul Abbas ra berkata'' : Sesungguhnya Ar-Ro'd ialah malaikat yang meneriakkan dan membentak Awan sebagaimana seperti seorang penggembala meneriakkan serta membentak kambingnya.(Hasan Hadis R. Bukhari di kitab Adabul Mufrad (722)).

dan Baca Juga :10 Amalan yang Pahalanya Terus Mengalir

Kemudian boleh juga membaca tasbih seperti di gambar dibawah Terdapat sebuah riwayat dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'Anhu, bahwa apabila Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam mendengar Guntur dan petir,inilah do'a Rasulullah:

Kesimpulannya

Jika kita melihat kilat dan petir di langit dan jika kita mendengar petir menggetarkan hati. maka kita sunnah mengucapkan tasbih tiap kali kita mendengar suara petir yang keras . seperti yang kita sebutkan tadi dalam beberapa riwayatnya,bacaan tasbihnya bisa di amalkan untuk sahabat dimana pun berada ,dan itu semua berdasarkan amalan yang shaheh Sahabat rasulullah Abdullah ibnu Abbas dan Abdullah bin Zubair.semoga kita bisa mengamalkan Do'a Ketika Mendengar Petir yang sahabat nabi praktekkan. Wallahu 'alam bisshawab.

Referensinya:

"Tafsir Al-Qur'anul Adzim" Karyanya Ibnul Katsir.
"Hishnul Muslimm " Karyanya Sa'id bin Ali bin Wahf Al-Qahthani.