Bacaan Do'a Niat Berpuasa & Do'a Berbuka Puasa

Syarat sah puasa

Guna melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan ini,ada baiknya kita mengetahui beberapa ketentuan pelaksanaan puasa guna kesempurnaan ibadah yg kita lakukan.Beberapa ketentuan tersebut berkaitan dengan syarat sah berpuasa.

Madzhab Syafi`i juga menetapkan empat syarat:beragama Islam,berakal,suci dari h*1d dan n1f4s pada keseluruhan siang,dan waktunya boleh diisi dengan puasa.Jadi,tidak sah puasanya orang kafir,orang gila,anak kecil yg belum mumayiz,dan wanit4 yg mengalami h41d atau n1f4s.Adapun niat menahan diri dari yg Membatalkan puasa adalah rukun.Niat seperti dibawah ini:

Bacaan Do'a Niat Berpuasa & Do'a Berbuka Puasa

Puasa Ramadhan menjadi wajib apabila sempurnanya perkara berikut :

Islam

Puasa tidak diwajibkan ke atas orang kafir.Bermaksud,di dunia ini dia tidak dituntut untuk berpuasa karena puasa adalah satu cabang yg dikira apabila dia masuk ke dalam Islam.Selagi dia tidak masuk Islam maka tidak ada makna bagi puasanya dan tidak ada makna dia dituntut utk berpuasa.Adapun di akhirat,mereka akan disiksa dikarenakan kekafirannya dan karena dia meninggalkan cabang-cabang Islam.

Taklif

Maksud taklif ialah orang Islam itu udah berakal dan baligh.Sekiranya hilang salah satu dari dua sifat ini maka jatuhlah darinya sifat taklif.Apabila jatuh sifat taklif maka dia tidak dituntut sedikitpun melaksanakan bebrapa tugas keagamaan.

Dalilnya ialah hadis Ali Radhiyallahu ‘Anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :

“Diangkat qalam (tulisan amalan) dari tiga jenis manusia,dari orang tidur sehingga dia bangun,dari kanak-kanak sehingga dia bermimpi (baligh) dan dari orang gila hingga dia berakal” Abu Daud (4403) dan selainnya.

Tiada Keuzuran Yg Menghalangnya Berpuasa Ataupun Mengbolehkannya Berbuka

Keuzuran yg menghalang berpuasa yakni :

Berada di dalam keadaan h*1d atau n1f*s pada mana-mana bahagian waktu siang.

Pengsan ataupun gila sepanjang hari.Sekiranya dia sadar pada waktu siang walaupun satu saat,maka hilanglah keuzuran dan dia wajib menahan diri utk hari tersebut .

Keuzuran yg mengbolehkan berbuka ialah :

Sakit yg mendatangkan mudarat yg besar ataupun kesakitan dan kekhawatirann yg amat dahsyat kepada orang yg berpuasa.Jika penyakitnya itu menjadi semakin parah ataupun kesakitan itu semakin dasyat (jika dia berpuasa),dan dia bimbang dia akan binasa (الهلك) (sekiranya dia meneruskan puasanya),maka pada waktu itu dia wajib berbuka.

Musafir yg jauh yg tidak kurang dari 83 km dengan syarat ia adalah pemusafiran yg dibenarkan dan mencakupi seluruh hari.Mengenai seorang yg berpuasa,pada waktu paginya dia bermukim,kemudian dia bermusafir pada waktu siang,maka dia tidak dibenarkan berbuka.Dalil kedua-dua penguzuran ini ialah firman Allah :

“Dan siapa yg sakit atau dalam musafir maka (dibolehkan berbuka, kemudian wajib diganti puasanya) sebanyak hari yg ditinggalkan itu pada hari-hari yg lain”.(Al-Baqarah : 185) Adapun do'a berbuka puasa ialah seperti berikut:

Tidak bisa berpuasa:Oleh itu tidak wajib berpuasa disebabkan terlalu tua atau sakit yg tidak ada harapan utk sembuh karena puasa hanya wajib terhadap orang yg bisa melakukannya.Dalilnya adalah firman Allah swt :

“Dan wajib atas orang-orang yg tidak terdaya berpuasa (karena tua dan sebagainya) membayar fidyah (dengan) memberi makan orang-orang miskin”.(Al-Baqarah : 184)

Dibaca juga jika mereka tetap diwajibkan melakukannya (puasa),niscaya mereka tidak bisa melakukannya.

Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhu berkata:“Yang dimaksudkan ialah orang lelaki dan perempuan yg terlalu tua,keduanya tidak mampu utk berpuasa,kedua-duanya hendaklah menggantikan setiap hari puasa dengan memberi makan seorang fakir miskin.” Riwayat Al-Bukhari (4235).

Lihat Juga:Macam-Macam Puasa

Jadi Syarat sah puasa adalah :

Islam,tidak sah puasa orang kafir.

Berakal yg bermaksud mumayyiz,tidak sah puasa orang gila dan kanak-kanak yg belum mumayyiz karena mereka tidak berniat.Puasa kanak-kanak yg udah mumayyiz adalah sah.Apabila usianya mencapai 7 tahun,dia hendaklah diminta supaya berpuasa jika dia mampu melaksanakannya.Apabila usianya mencapai10 tahun,dia hendaklah dipukul karena meninggalkannya sebagaimana sembahyang.

tidak mempunyai keuzuran yg menghalangnya dari berpuasa seperti berada dalam keadaan h41d atau n1f4s,pingsan atau gila sepanjang hari.Demikianlah tulisan ringkas semoga bertambah ilmu pembaca sekalian.