Gempa Bumi Adalah Teguran Kepada Umat Manusia|Gempa Bumi Merupakan goncangan dunia yang menandai akan terjadinya bencana di dunia ini..pada umumnya Gempa bumi ini terjadi pada daerah yang lahannya sudah di bongkar-bongkar oleh manusia. Dalam Sejarah Rosulullah SAW,Kita Melihat Gempa Bumi ini yaiti:
Menghayati Pesan-pesan atau Dibelakang Gempa Bumi Dengan Membukakan Sejarah Rosulullah SAW.
Satu kali di MEdinah terjadi gempa atau goncangan bumi.Rosulullah kemudian meletak dua tangan beliau pada tanah dan berbcara, "Tenang … belum datang saat untukmu.''
Kemudian, NabiAllah melihat ke arah para sahabatnya dan mengungkapkan, "Sebetulnya Rabb mereka tegur mereka … lalu jawabnya (ciptakanlah Allah ridha untuk mereka)!"
Contohnya, Omar bin Khatab R-A mengingatkn peristiwa itu. Waktu terjadi goncangan atau gempa pada saat kholifah, dia berkata untuk warga kota Medinah,Umat Islam Mengikuti Budaya Barat
"hai Manusia-manusia, apa-paan ini? Sebaiknya secepat apa yang kamu lakukan (dari maksiatt untuk Allah SWT)? seandainya kata goncangan ini terjadi kembali, saya tidak akan bersama kamu lagi!"
Seseorang dengan tajamnya penglihatan bashariah seperti Omar bin Khatab dapat, merasai bahwa maksiat yang dikerjakan oleh para warga Madinah, peninggalan Rosulullah dan Abu Bakar As.Shidiq sudah mengundang bencana alam.
Omar pun memperingatkan kaum Adam agar menjauhkan kemaksiatan dan kembali untuk Allah SWT. dIa akan mengancamkan meninggalnya kalian jika terjadi goncangan kembali.
Sebenarnya Peristiwa merupakan ayat2 Allah Ta'ala untuk menunjuk kekuasaan-Nya, saat manusia tidak lagi mahu pedulikan kepada ayat2 Allah Ta'ala.
Imam Ibnu Qoyim didalam kitab Al-Jhawab Al-Kaffy membicarakan, "Dan terkadang2 Allah Ta'ala menggoncangkan bumi dengan goncangan yang dahsat, menyebabkan rasa ketakutan, khusy'uk, rasa ingin kembali dan takwa kepadanya Allah, serta meninggalkan maksiat dan menyesal atas keliru manusia2.
Dalam kalangan Sahabat, bila terjadi goncangan bumi mereka berkata, 'Sebenarnya Allah tengah menegor mereka'.''
Kholifah Omar bin Abdol Azis pun tidak hanya diam waktu terjadi goncangan bumi pada waktu dibawah pimpinannya.
DIa segera Kirim surat untuk semua wali negri, 'Amma ba'du, sebenarnya goncangan ini ialah tegoran Allah untuk hamba-Nya Allah , dan saya telah perintah untuk semua negri untuk keluar pada hari yang telah ditentukan, maka siapapun yang mempunyanyi harta hendaknya sedekah untuknya."
"Firman Allah yang artinya, 'Sungguh beruntunglah orang2 yang menyucikan diri (dengan taubat atau zakat).
Lalu, ia teringat nama Tuhan, lalu dia mendirikan sholat." (Q-S Al-A'laa [87] aytL:14-15).
Kemudian berkatalah apa yang diungkapkan nabiallah Adam AS (waktu terusir dari syurga), 'Ya Robb kami, sebenarnya kami menzolimi diri kami dan bila kau tidak juga mengampuni dan sayang untuk kami, padahal kami menjadi orang2 yang merugikan."
"Dan berkata (juga) apa yang dibicarakan nabi allah Nuh AS, 'Bila kau tidak mengampunkan aku dan merahmatiku, aku sungguh2 orang yang merugikan'.
Dan katakan d'oa nabiallah Yunus AS, 'La ilahaillaanta, Subhhanaka, Tidak ada Tuhan selain Kkau, Maha Suci Kau, sebenarnya aku termasuk orang2 yang zolim'."
Bila saja ke2 Omar ada bersama-sama kami, mereka pasti akan marah dan menegor dengan kekerasan, sebab rentetang "tegoran" Allah itu tak kami hirau bahkan cenderong diabai begitu saja.
Maka, sebelum Allah menegor kita lebih keras lagi, saat ini kita jawab tegoran-Nya. LabbaikaYa Allah, kami kembali untuk-Mu.mungkin hanya ini yang dapat kami sampaikan tentang Gempa Bumi Adalah Teguran Kepada Umat Manusia...semoga kita selalu waspada dengan musibah-musibah yang terjadi,dengan selalu mngingat Allah.
Menghayati Pesan-pesan atau Dibelakang Gempa Bumi Dengan Membukakan Sejarah Rosulullah SAW.
Satu kali di MEdinah terjadi gempa atau goncangan bumi.Rosulullah kemudian meletak dua tangan beliau pada tanah dan berbcara, "Tenang … belum datang saat untukmu.''
Kemudian, NabiAllah melihat ke arah para sahabatnya dan mengungkapkan, "Sebetulnya Rabb mereka tegur mereka … lalu jawabnya (ciptakanlah Allah ridha untuk mereka)!"
Contohnya, Omar bin Khatab R-A mengingatkn peristiwa itu. Waktu terjadi goncangan atau gempa pada saat kholifah, dia berkata untuk warga kota Medinah,Umat Islam Mengikuti Budaya Barat
"hai Manusia-manusia, apa-paan ini? Sebaiknya secepat apa yang kamu lakukan (dari maksiatt untuk Allah SWT)? seandainya kata goncangan ini terjadi kembali, saya tidak akan bersama kamu lagi!"
Seseorang dengan tajamnya penglihatan bashariah seperti Omar bin Khatab dapat, merasai bahwa maksiat yang dikerjakan oleh para warga Madinah, peninggalan Rosulullah dan Abu Bakar As.Shidiq sudah mengundang bencana alam.
Omar pun memperingatkan kaum Adam agar menjauhkan kemaksiatan dan kembali untuk Allah SWT. dIa akan mengancamkan meninggalnya kalian jika terjadi goncangan kembali.
Sebenarnya Peristiwa merupakan ayat2 Allah Ta'ala untuk menunjuk kekuasaan-Nya, saat manusia tidak lagi mahu pedulikan kepada ayat2 Allah Ta'ala.
Imam Ibnu Qoyim didalam kitab Al-Jhawab Al-Kaffy membicarakan, "Dan terkadang2 Allah Ta'ala menggoncangkan bumi dengan goncangan yang dahsat, menyebabkan rasa ketakutan, khusy'uk, rasa ingin kembali dan takwa kepadanya Allah, serta meninggalkan maksiat dan menyesal atas keliru manusia2.
Dalam kalangan Sahabat, bila terjadi goncangan bumi mereka berkata, 'Sebenarnya Allah tengah menegor mereka'.''
Kholifah Omar bin Abdol Azis pun tidak hanya diam waktu terjadi goncangan bumi pada waktu dibawah pimpinannya.
DIa segera Kirim surat untuk semua wali negri, 'Amma ba'du, sebenarnya goncangan ini ialah tegoran Allah untuk hamba-Nya Allah , dan saya telah perintah untuk semua negri untuk keluar pada hari yang telah ditentukan, maka siapapun yang mempunyanyi harta hendaknya sedekah untuknya."
"Firman Allah yang artinya, 'Sungguh beruntunglah orang2 yang menyucikan diri (dengan taubat atau zakat).
Lalu, ia teringat nama Tuhan, lalu dia mendirikan sholat." (Q-S Al-A'laa [87] aytL:14-15).
Kemudian berkatalah apa yang diungkapkan nabiallah Adam AS (waktu terusir dari syurga), 'Ya Robb kami, sebenarnya kami menzolimi diri kami dan bila kau tidak juga mengampuni dan sayang untuk kami, padahal kami menjadi orang2 yang merugikan."
"Dan berkata (juga) apa yang dibicarakan nabi allah Nuh AS, 'Bila kau tidak mengampunkan aku dan merahmatiku, aku sungguh2 orang yang merugikan'.
Dan katakan d'oa nabiallah Yunus AS, 'La ilahaillaanta, Subhhanaka, Tidak ada Tuhan selain Kkau, Maha Suci Kau, sebenarnya aku termasuk orang2 yang zolim'."
Bila saja ke2 Omar ada bersama-sama kami, mereka pasti akan marah dan menegor dengan kekerasan, sebab rentetang "tegoran" Allah itu tak kami hirau bahkan cenderong diabai begitu saja.
Maka, sebelum Allah menegor kita lebih keras lagi, saat ini kita jawab tegoran-Nya. LabbaikaYa Allah, kami kembali untuk-Mu.mungkin hanya ini yang dapat kami sampaikan tentang Gempa Bumi Adalah Teguran Kepada Umat Manusia...semoga kita selalu waspada dengan musibah-musibah yang terjadi,dengan selalu mngingat Allah.
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.