Kali ini admin ingin berbagi info yg sangat bermanfaat untuk sahabat muslim semua,mengenai tentang Tata cara shalat jenazah menurut sunnah,bacaan sholat jenazah dalam bahasa arab,tata cara sholat jenazah dan bacaanya,tata cara sholat jenazah beserta bacaannya,doa sholat jenazah takbir ke 4,doa setelah sholat jenazah,bacaan shalat jenazah latin,semoga artikel ini dapat berguna untuk semua pengunjung dan bisa diamalkan ketika ada orang yg meninggal,Aamiin,
Dalam islam Hukum shalat jenazah ataupun sembahyang untuk orang Muslim yang meninggal adalah fardlu kifayah. dengan Artinya, wajib dilaksanakan dengan minimal satu orang. Bila dengan cara sengaja tidak ada sama sekali yang menunaikan shalat jenazah maka dosa akan menimpa umat Islam secara umum atau global.
Shalat jenazah adalah salah satu kewajiban kifayah selain daripada memandikan jenazah, mengafani, dan yang terakhir adalah menguburnya. Secara teknis cara untuk melaksanakan shalat jenazah jauh berbeda dengan cara shalat pada umumnya, lantaran shalat jenazah tak menggunakan gerakan seperti ruku’, i’tidal, dan juga sujud.
Rukun-rukun dalam shalat jenazah yang harus dilaksanakan dalam melaksanakan shalat jenazah antara lain adalah sebagai berikut ini: niat, empat kali takbir, dan berdiri (bagi orang yang mampu), dan juga membaca Surat Al-Fatihah, membaca shalawat atas junjungan Nabi SAW sesudah takbir untuk yang kedua, doa untuk mayyit sesudah takbir untuk yang ketiga, dan yang terakhir adalah salam.
Berikut cara melaksanakan shalat jenazah secara berurutan yang kami kutip dari Fashalatan karya Syekh KHR Asnawi Kudus, yang merupakan salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama.
Pertama, niat. Niat adalah hal yang wajib digetarkan dalam hati. Apabila niat ini dilafalkan secara lisan akan berbunyi sebagai berikut ini:
Untuk jenazah laki-laki maka niat shalat jenazah adalah:
أُصَلِّي عَلَى هَذَا الـمَيِّتِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى
Untuk jenazah perempuan maka niat shalat jenazah adalah:
أُصَلِّي عَلَى هَذَا الـمَيِّتَةِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى
Kedua, takbir dan kemudian dilanjutkan dengan membaca Surat al-Fatihah.
Ketiga, takbir lagi dan kemudian diteruskan dengan membaca shalawat untuk junjungan Nabi:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Akan terlihat lebih bagus bila kita sambung dengan kalimat berikut ini:
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Keempat, usai membaca shalawat untuk Nabi maka, takbir lagi dan kemudian membaca doa untuk jenazah yang sedang dishalati tersebut:
Untuk jenazah laki-laki maka kita membaca doa shalat jenazah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاجْعَلِ اْلجَنَّةَ مَثْوَاهُ. اللّهُمَّ ابْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَهْلًا خَيْراً مِنْ أَهْلِهِ. اللَّهُمَّ إِنَّهُ نَزَلَ بِكَ وَأَنْتَ خَيْرُ مَنْزُوْلٍ بِهِ. اَللَّهُمَّ أَكْرِمْ نُزولَهُ ووسِّعْ مَدْخَلَهُ
Untuk jenazah perempuan maka doa shalat jenazah nya sebagai berikut ini:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهاَ وَارْحَمْهاَ وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهاَ وَاجْعَلِ اْلجَنَّةَ مَثْوَاهاَ. اللّهُمَّ ابْدِلْهاَ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَهْلًا خَيْراً مِنْ أَهْلِهاَ. اللَّهُمَّ إِنَّهُ نَزَلَ بِكَ وَأَنْتَ خَيْرُ مَنْزُوْلٍ بِهاَ. اَللَّهُمَّ أَكْرِمْ نُزولَهاَ ووسِّعْ مَدْخَلَهاَ
Kelima, takbir yang keempat kalinya, maka membaca:
Untuk jenazah laki-laki doa:
اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنّا بَعدَهُ
Untuk jenazah perempuan:
اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنّا بَعدَهُ
Keenam, mengucapkan salam secara sempurna:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Demikianlah Cara Melaksanakan Shalat Jenazah Yang Benar Dalam Islam yang benar, semoga kita semua bisa melaksanakan shalat jenazah dengan baik dan benar menurut tuntunan yang benar dalam islam.
Shalat jenazah adalah salah satu kewajiban kifayah selain daripada memandikan jenazah, mengafani, dan yang terakhir adalah menguburnya. Secara teknis cara untuk melaksanakan shalat jenazah jauh berbeda dengan cara shalat pada umumnya, lantaran shalat jenazah tak menggunakan gerakan seperti ruku’, i’tidal, dan juga sujud.
Rukun-rukun dalam shalat jenazah yang harus dilaksanakan dalam melaksanakan shalat jenazah antara lain adalah sebagai berikut ini: niat, empat kali takbir, dan berdiri (bagi orang yang mampu), dan juga membaca Surat Al-Fatihah, membaca shalawat atas junjungan Nabi SAW sesudah takbir untuk yang kedua, doa untuk mayyit sesudah takbir untuk yang ketiga, dan yang terakhir adalah salam.
Berikut cara melaksanakan shalat jenazah secara berurutan yang kami kutip dari Fashalatan karya Syekh KHR Asnawi Kudus, yang merupakan salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama.
Pertama, niat. Niat adalah hal yang wajib digetarkan dalam hati. Apabila niat ini dilafalkan secara lisan akan berbunyi sebagai berikut ini:
Untuk jenazah laki-laki maka niat shalat jenazah adalah:
أُصَلِّي عَلَى هَذَا الـمَيِّتِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى
Untuk jenazah perempuan maka niat shalat jenazah adalah:
أُصَلِّي عَلَى هَذَا الـمَيِّتَةِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى
Kedua, takbir dan kemudian dilanjutkan dengan membaca Surat al-Fatihah.
Ketiga, takbir lagi dan kemudian diteruskan dengan membaca shalawat untuk junjungan Nabi:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Akan terlihat lebih bagus bila kita sambung dengan kalimat berikut ini:
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Keempat, usai membaca shalawat untuk Nabi maka, takbir lagi dan kemudian membaca doa untuk jenazah yang sedang dishalati tersebut:
Untuk jenazah laki-laki maka kita membaca doa shalat jenazah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاجْعَلِ اْلجَنَّةَ مَثْوَاهُ. اللّهُمَّ ابْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَهْلًا خَيْراً مِنْ أَهْلِهِ. اللَّهُمَّ إِنَّهُ نَزَلَ بِكَ وَأَنْتَ خَيْرُ مَنْزُوْلٍ بِهِ. اَللَّهُمَّ أَكْرِمْ نُزولَهُ ووسِّعْ مَدْخَلَهُ
Untuk jenazah perempuan maka doa shalat jenazah nya sebagai berikut ini:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهاَ وَارْحَمْهاَ وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهاَ وَاجْعَلِ اْلجَنَّةَ مَثْوَاهاَ. اللّهُمَّ ابْدِلْهاَ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَهْلًا خَيْراً مِنْ أَهْلِهاَ. اللَّهُمَّ إِنَّهُ نَزَلَ بِكَ وَأَنْتَ خَيْرُ مَنْزُوْلٍ بِهاَ. اَللَّهُمَّ أَكْرِمْ نُزولَهاَ ووسِّعْ مَدْخَلَهاَ
Kelima, takbir yang keempat kalinya, maka membaca:
Untuk jenazah laki-laki doa:
اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنّا بَعدَهُ
Untuk jenazah perempuan:
اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنّا بَعدَهُ
Keenam, mengucapkan salam secara sempurna:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Demikianlah Cara Melaksanakan Shalat Jenazah Yang Benar Dalam Islam yang benar, semoga kita semua bisa melaksanakan shalat jenazah dengan baik dan benar menurut tuntunan yang benar dalam islam.
