Setiap orang pada dasarnya pasti menginginkan banyak harta dan kehidupan yang jauh lebih baik dari pada dalam keadaan miskin.Namun sebenarnya ada 3 kelebihan orang miskin dibandingkan orang kaya.Inilah yang disampaikan oleh Rasulullah kepada utusan kaum fakir (miskin) yang menemui beliau.Kelebihan ini tidak akan pernah diberikan kepada orang kaya.Sungguh sangat luar biasa! apa sajakah itu? yuk ikuti kisahnya berikut ini.
Suatu ketika seorang lelaki menghadap Nabi SAW.Setelah mengucap salam dan dipersilahkan duduk,orang itu berkata,“Wahai Rasulullah,saya adalah utusan sekelompok orang-orang fakir (fuqara’) kepadamu!! ”
Mata Rasulullah SAW tampak berbinar,kemudian bersabda dengan gembira,“Marhaban (selamat datang) untukmu dan orang-orang yang telah mengutusmu.Sungguh kamu datang dari tengah-tengah kaum yang dicintai Allah…!! ”
Lelaki itu nampak sangat gembira dengan sambutan beliau,kemudian ia berkata,“Wahai Rasulullah,sesungguhnya kaum fuqara’ itu berkata:Sesungguhnya orang-orang kaya (aghniya’) bisa mengerjakan semua amal kebaikan.Mereka bisa berhaji sedangkan kami tidak mampu,mereka bisa shadaqah sedangkankan kami tidak mempunyai kemampuan seperti mereka, apabila mereka sakit,mereka bisa memberikan kelebihan hartanya sebagai simpanan (di akhirat) …!! ”
Tentu saja Nabi SAW gembira dengan pernyataan utusan tersebut.Kaum fuqara’ itu tak mengeluh mereka hadapi karena kekurangannya,tetapi ‘mengeluhkan’ketertinggalannya dalam berbuat baik (beramal saleh) yg berhubungan dengan harta.Maka dengan tersenyum beliau bersabda,“Sampaikanlah kepada kaum yg mengutusmu,barang siapa yang sabar dan tetap ikhlas di antara kalian,maka kalian akan memperoleh tiga kelebihan,yang tidak akan didapatkan oleh orang-orang yang kaya….!! ”
Kemudian beliau menjelaskan lebih lanjut,bahwa di surga itu terdapat ruang atau kamar yg terbuat dari yaqut merah.Para penghuni surga itu melihat kamar tersebut layaknya para penghuni dunia melihat bintang yg gemerlap di malam tanpa awan.Kamar tersebut dihuni oleh para nabi yg fakir,para syahidin (yg mati syahid) yg fakir,dan orang-orang mukmin yang fakir, itulah kelebihan yg pertama.
Kelebihan kedua,orang-orang mukmin yang fakir akan mendahului orang-orang mukmin yang kaya selama setengah hari (akhirat),yg setara dengan 500 tahun perhitungan di dunia.Nabi Dawud dan Nabi Sulaiman akan masuk surga 40 tahun setelah para nabi lainnya,karena Allah telah mengaruniakan kerajaan ketika di surga.
Kelebihan ketiga,jika kaum fuqara itu melafalkan dzikr ‘Subkhaanallah wal hamdu lillaah wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar’ ikhlas dari dalam hatinya,dan orang-orang kaya juga melakukannya, maka orang yg kaya itu tidak akan bisa mengejar keutamaan (pahala) yang diterima kaum fuqara’ itu,walaupun mereka menambahkan shadaqah sebanyak 10. 000 dirham.Begitu juga dengan amal kebaikan lain yang dilakukan oleh kaum fuqara’ dengan ikhlas,dan diikuti oleh orang yg kaya.
Baca Juga: Inilah 10 Ciri Wanita Syiah Yang Perlu Anda Ketahui
Utusan itu amat gembira dengan penjelasan beliau dan segera berpamitan pulang.Ketika tiba di antara kaum yg mengutusnya,dan menyampaikan sabda Nabi SAW itu,kaum fuqara’ itu berkata, “Ya Allah,kami merasa puas!! Ya Allah, kami merasa bahagia!! ”
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.