Pendapat Ulama Ahlisunnah waljamaah Tentang Maulid - Al Ulamaul Warasatul Ambiya' Ulama Adalah Pewaris Nabi.Bacalah hujah-hujah dari ulamak Ahli Sunnah wal Jamaah tentang sambutan Maulid Nabi Muhamad saw.Semoga kita tidak terpengaruh dengan dakwaan orang yang suka membid'ahkan dan menyesatkan sambutan Maulid Nabi Muhamad saw.
Peringatan maulid nabi SAW sarat dengan hikmah dan manfaat.
Di antaranya :mengenang kembali kepribadian Rasulullah SAW,
perjuangan beliau yang penuh pelajaran untuk dipetik,dan misi yang diemban beliau dari Allah SWT kepada alam semesta.Para sahabat radhiallahu anhum kerap menceritakan pribadi Rasulullah SAW dalam berbagai kesempatan.Salah satu misal,perkataan Sa’d bin Abi Waqash radhiyallahu anhu,“Kami selalu mengingatkan anak-anak kami tentang peperangan yang dilakukan Rasulullah SAW,sebagaimana kami menuntun mereka menghafal satu surat dalam Al-Quran.”Ungkapan ini menjelaskan bahwa para sahabat sering menceritakan apa yang terjadi dalam perang Badar,Uhud dan lainnya,kepada anak-anak mereka,termasuk peristiwa saat perang Khandaq dan Bai’atur Ridhwan.
Selain itu,dengan menghelat Maulid,umat Islam bisa berkumpul dan saling menjalin silaturahim.Yang tadinya tidak kenal bisa jadi saling kenal:yang tadinya jauh bisa menjadi dekat.
Kita pun akan lebih mengenal Nabi dengan membaca Maulid,dan tentunya,berkat beliau SAW,kita juga akan lebih dekat kepada Allah SWT.Sempat terbesit sebuah pertanyaan dalam benak,kenapa membaca sirah baginda rasulullah mesti di bulan maulid saja?
Kenapa tidak setiap hari,setiap saat?Sebagai tanda syukur kita sepatutnya mengenang beliau SAW setiap saat.Akan tetapi,alangkah lebih afdhal apabila di bulan maulid kita lebih intens membaca sejarah hidup beliau SAW seperti halnya puasa Nabi SAW di hari Asyura’sebagai tanda syukur atas selamatnya Nabi Musa as,juga puasa Nabi SAW di hari senin sebagai hari kelahirannya.Nah,sudah saatnyalah mereka yang anti maulid lebih bersikap toleran.Bila perlu,hendaknya bersedia bergabung untuk bersama-sama membaca sirah Rasul SAW.Atau,minimal–sebagai muslim–hendaknya merasakan gembira dengan datangnya bulan Rabiul Awal.Sudah sepantasnya di bulan ini kita sediakan waktu untuk mengkaji lebih dalam sejarah hidup Rasul SAW.Jangan lagi menggugat maulid!
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.