Kemiskinan Yg Dapat Gelincirkan Iman (Renungan)-Kemiskinan merupakan suatu nasi yang telah Allah berikan untuk kita,namun bukan erarti dalam kemiskinan ini kita tidak isa meruahnya,Sesungguhnya Allah telah menyuruh kita untuk berusaha agar isa terhindar dari kemiskinan.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa kemiskinan merupakan penyakit yg amat berbahaya bagi keselamatan dan keutuhan akidah, terutama jika si miskin hidup di lingkungan orang-orang kaya yg sama sekali tidak peduli dengan nasib mereka.
Terlebih jika si miskin termasuk orang yg sudah mati-matian bekerja keras (tetapi nasibnya juga tidak berubah), sementara si kaya nampaknya hanya duduk-duduk saja.4 wanita teladan dalam Al-qur'an
Dalam keadaan itu, si miskin cenderung menawarkan semacam keragu-raguan untuk mempertanyakan kebijaksanaan dan keadilan Allah SWT dalam mendistribusikan harta kepada umat manusia.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa kemiskinan merupakan penyakit yg amat berbahaya bagi keselamatan dan keutuhan akidah, terutama jika si miskin hidup di lingkungan orang-orang kaya yg sama sekali tidak peduli dengan nasib mereka.
Terlebih jika si miskin termasuk orang yg sudah mati-matian bekerja keras (tetapi nasibnya juga tidak berubah), sementara si kaya nampaknya hanya duduk-duduk saja.4 wanita teladan dalam Al-qur'an
Dalam keadaan itu, si miskin cenderung menawarkan semacam keragu-raguan untuk mempertanyakan kebijaksanaan dan keadilan Allah SWT dalam mendistribusikan harta kepada umat manusia.
Pendapat itu tidak berbeda dengan sebuah syair :
Banyak orang pandai yg dilelahkan oleh pendapat-pendapatnya
Tetapi banyak orang bodoh yg ternyata banyak mendapatkan rizki
Inilah yg menyebabkan hati menjadi bingung
Dan orang yg pintar menjadi zindik
Menurut ulama besar dari Mesir, Prof. Dr. Yusuf Qaradhawi (2002), kemiringan akidah bersumber dari masalah kemiskinan dan ’ketidakdilan distribusi’. Al-Mishry (seorang sufi) mengatakan, ”Paling kafirnya (ingkar) manusia adalah orang miskin yg tidak sabar”.tips menjadi orang rendah hati
Tidak aneh jika Rasulullah SAW pernah bersabda, ”Hampir saja, kefakiran menjadi kekafiran”.
Karena itu, marilah kita memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala bahaya kefakiran (kemiskinan) dan kekafiran ini beliau ekspresikan dalam rangkaian dia :
”Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dan kefakiran”.
”Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran, kekurangan (kemiskinan) dan kehinaan. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari berbuat dhalim atau saya yg dizalimi”.
Jika saja kemiskinan bisa membahayakan akidah dan kemimanan, tidak kalah penting (untuk diperhatikan), bahwa kemiskinan juga bisa berefek negatif terhadap prilaku dan moral seseorang.
Kesengsaraan dan kepedihan hidup yg diderita oleh orang miskin, apalagi di sekitarnya hidup dalam kecukupan, sering menjadi stimulus negatif untuk melakukan tindakan-tindakan yg tidak terpuji.
Wajar kalau banyak pakar mengatakan : Shaut al-Ma’iddah aqwa min shaut al-Dlamir (bunyi perut yg keroncongan karena lapar, lebih nyaring (bisa mengalahkan) suara hati nurani).
Rasulullah SAW pernah menjelaskan kepada kita, tentang bahaya hidup dalam keterhimpitan kemiskinan, kaitannya dengan prilaku (moral) : Ambilah pemberian selama itu masih berupa pemberian.
Tetapi, kalau sudah suap atas hutang, maka jangan kalian ambil. Dan kalian tidak meninggalkannya selama kaliah butuh dan fakir. ”
Baca Juga:4 permata yang terdapat dalam diri manusia dan cara mengajarkan anak perempuan sejak kecil
Kemiskinan juga bisa membuat seorang muslim bisa menjadi pencuri, pelacur, koruptor dan lainnya dan ada baiknya kita menyimak sebuah hadis Rasulullah SAW : ”Sedekahmu kepada si pencuri, mudah-mudahan bisa mencegah dia untuk mencuri lagi. Sedekahmu kepada si pelacur, mudah-mudahan bisa mencegah dia untuk melakukan perzinahan lagi. ”
Kemiskinan juga bisa membuat seorang muslim bisa menjadi pencuri, pelacur, koruptor dan lainnya dan ada baiknya kita menyimak sebuah hadis Rasulullah SAW : ”Sedekahmu kepada si pencuri, mudah-mudahan bisa mencegah dia untuk mencuri lagi. Sedekahmu kepada si pelacur, mudah-mudahan bisa mencegah dia untuk melakukan perzinahan lagi. ”
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.