Amal Ibadah di Bulan Puasa Ramadhan – Bulan puasa Ramadhan adalah bulan yang dipenuhi berkah, pada bulan ramadhan ini tiap amal ibadah umat islam ganjaran akan digandakan.Betapa sangat beruntung jika kita umat islam bisa menggunakan bulan puasa ini untuk ladang fahala,dengan melakukan yang wajib dan mengisikan kegiatan hari-hari dengan hal ibadah yang sunnah, Insyaallah kita tergolong orang yang beruntung.

Bulan puasa Ramadhan,selain melakukan amal ibadah wajib seperti puasa dan shalat,ada amalan ibadah sunnah lain yang bisa anda semua praktekan dihari-harinya. Dengan mendampingi ibadat wajib dengan ibadat sunnah,di akhir bulan puasa Ramadhan kita juga dapat merayakan kemenangan hari raya (Idul Fitri) dengan penuh rasa gembira.Untuk mengetahui apa saja amalan ibadat puasa ini? Marilah kita simak semuanya bersama.

1. Membacakan Al-Qur’anul karim

Seperti yang sudah dikatakan bahwa amalan ibadat dibulan puasa fahala digandakan,begitu pula dengan membacakan Al-Quranul karim.Ada riwayat, membacakan Al-Quran di bulan puasa Ramadhan mempunyai kelebihan yakni tiap huruf yang dibaca akan mendapatkan fahala 27 kali lipat. Tak cuma membacanya,sekedar mendengarkan dibacakan Al-Qur’an aja untuk umat islam ialah pahala, maka perbanyakanlah mendekatkan diri dikegiatan yang berkaitan dengan pembacaan Al-Qur’anul karim dibulan puasa Ramadhan.

Bahkan tak cuma mendengarkan atau membacakan,jika masih terbata-bata bacaan (belum lancar) membacakan Al-qur’an,kita akan memperoleh fahala, diluar atau didalam bulan puasa Ramadhan.

2.Bersedakah

Penyempurnaan ibadah puasa yang lain yaitu sedekah.Ada riwayat dalam hadist yang shahih:

Rasullah ditanyakan oleh seorang sahabat: “sedekah manakah yang cukup utama? beliau menjawabnya: BerSedekah di Bulan Puasa ramadhan.” (Hadits.R. Turmudzi).

Maka untuk itu daripada bermegah-megahan dengan harta yang anda punyai,lebih baik harta yang kita punyai disisihkan sebagian untuk fakir miskin yang memerlukan. Apalagi dibulan puasa Ramadhan juga dimana amal kebaikan digandakan fahalanya disisi Allah SWT.

3.Bershalat Tarawih

Amalan ibadah ini termasuk sunnah muakad artinya sangat dianjurkan dan tak wajib,tapi sayang kali pada kesempatan dibulan puasa dimana pahala digandakan ini kita tak melakukan amalan ibadah sunnah.Maka setelah berbuka dan magrib kita lebih baik melaksanakan shalat isya beserta sunat tarawih.

Kita ajak keluarga atau kawan-kawan untuk bershalat tarawih bersama -sama sebagai bentuk silaturahim yang berfahala. Maka belum afdhal kyaknya jika melakukan puasa Ramadhan tampa melakukan shalat sunnat tarawih.

Shalat sunnah tarawih ini diterangkan dalam sabda Nabi Muhammad saw'':

“Sesungguh-Nya Allah sudah mewajibkan berpuasa Ramadhan dan Saya sudah mensunnahkan qiyam (shalat pada malamnya).oleh karena itu, barang siapa yang puasa di bulan suci Ramadhan dan shalat dimalamnya karena iman dan mengharapkan fahala serta riza Allah, maka dosanya keluar sebagaimana di hari ia dilahirkan ibunya” (Hadist.R. Bukhari,dan Muslim,dan Abu Dawud dan Tirmudzi).

4.Bershalat Witir

Shalat witir pada umumnya dilakukan sekalian sesudah tawarih dikerjakan.Seperti sunnah tarawih, shalat witir juga hukumnya yaitu sunnah muakad dan sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw supaya dilakukan setiap malamnya.

Khalifah Ali r.a. berkata: bahwasan-nya Nabi saw. telah bersabda: “barangsiapa tak mengerjakan (shalat) witir, maka ia bukan dari kelompokku.” (Hadist.R. Ahmad).

Sangat penting shalat sunnah witir ini terungkapnya seperti hadis tersebut diatas.Maka jika kita semua melakukan shalat sunnah tarawih,supaya lebih sempurna dirikanlah juga shalat sunnah witir sesudahnya, Insya Allah ibadah ini adalah jalan mengarah kesempurnaannya puasa Ramadhan.baca juga:bahaya makan dan minum sambil berdiri

5.Ber I'tikaf dimesjid

Ibadah Beritikaf adalah berdiam sejenak didalam mesjid dengan niat beritikaf). ibadah ini disunnahkan dikerjakan di tiap waktunya, terutama sekali pada sepuluh hari terakhirnya dikarenakan di 10 terakhir puasa Ramadhan dan malam-malam ganjilnya ada malam “lailatul Qadar.”