4 Gangguan Syetan Dan Cara Mengatasinya|Pernahkah Sodara/sodari merasai adanya godaan syeitan laknat,mungkin hanya orang yg beriman bisa merasakan dan mempunyai perasaan dan akal yg sehat,kemungkinan banyak orang awam tak menyadari,atau bisa merasakan syetan menggoda Gangguan Syetan tetapiia kalah dengan gangguan syeitan itu,misalnya,pencuri sandal orang dimesjid ketika tak da orang yg melihatnya,padahal tahu itu dosa namun tetap ia lakukan,buat kaum wanita contohnya perempuan yg tak mau menutupkan aurat,syeitan selalu mengajak manusia pada perbuatan kejahatan dan dosa supaya ada temannya dineraka kelak.

Berikut Ini adalah ciri-cirinya gangguan syeitan,,

Godaan Syaitan Terhadap Manusia

Syeitan menggoda manusia tak hanya cara membisikkan sesuatu kejahatan atau keraguan di hati kita manusia, akan tetapi Syeitan terlebih jauh lagi sudah berani terang-terang ganggu dan menngoda kita manusia.Cara Mendekatkan Diri Kepada Allah

1.Gangguan atau Godaan Fisik.

Syeitan berjalan di aliran darah badan manusia, terkadang dia berusaha persempit atau menghambat jalannya darah.dia sanggup berwujud nyata bagai menjadi daging dan lainnya. Tak aneh jika kita liat sering kali seorang yg sakit dikepalanya bertahun sembuh sakitnya sesudah di-ruqyyah, hingga barah yg ganas disembuhkan dengan se izin Allah melalui ruqyyah islami. Syeitan persempitkan saraff atau dapat kuasai saraff tertentu itu, sehingga seseorang bisa lumpuh di bahagian anggota badan, bahkan ia bisa lumpuh semua tubuh. telah Banyak telah yang meninggalkan dunia ini karena gangguan macam itu.

2.Godaan Gangguan Minda.

Syeitan membisikkan semua dan segalanya ke telinga seorang manusia, sehingga membuat orang itu kacau dan bingung, atau terkadang membisikkan ke dalam hati ia. Bila didiamkan atau ditangani cara yg salah, biasanya sesorang itu akan diganggu saraff otaknya, dan menjadikan ia gila. Jua dengan pengaruhi emosi, sampai jadi lain emosionalnya. Mudah lupa ianya dn tak fokus, sering dikarnakan godaan gangguan itu.

3.Gangguan Godaan di Dalam Mimpinya.

Syeitan sanggup memasuki ke dalam mimpi seorang manusia. Mgganggu seseorangg itu dgn cara menakutkan, dia tampakkan kejadian bengis lagi keji,sangat sadis dan mengerikann.

4.Godaan Gangguan di Dalam Ibadahnya

Syeitan akan menjadikaan kita lupa jumlah rakaatnya didalam shalat kita, susah tak khusyuk,sangat mudah untuk buang anginnya atau buang airnya, keraguan waktu berwudhuk,sering nguap waktu dzikir atau ibadat lain. Takut akan naik kapal terbang waktu ketika naik hajji, takut jadi miskin jika mau sedakah dan lain sebagai.

Penjagaan Diri kita dari Godaan Gangguan Syeitan

1.) Iman dan Tawakkal.

“Bahwasanya (terhadap) hamba-hambaKu,enkau (syetan) taklah bisa kuasa di atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga. (surat Al isra’:65). Ibn Abas berkata (mengenai ayat ni):… mereka ialah orang-orang mu'min.

“Sesungguh, Syeitan itu tak akan brpengaruh terhadap orang yg beriman dan tawakkal pada Tuhan”. (surat An Nahl':ayat 99).

2) Jauhuilah Maksiat dosa.

“ Bahwasanya orang-orang yg berpaling di antara kmu saat terjadi peperangan di antara dua pasukan itu, Bahwasanya mereka digelincirrkan oleh Syeitan, dikarnakan sebahagian kejahatan (dosa) yg sudah mereka perbuatkan (pada waktu dahulu)…”.(surat Ali Imran': ayat 155).

3)Bersifat Zuhud dan tak terpedayakan oleh dunia.

“ Wahai manusia ! SeSungguh, janji Allah itu adalah benar, maka janganlah kehidupan dunia ini memperdayakan kmu dn jangannlah (Syeitan) yg pintar menipu, memperdayakann kmu terhadap Allah''. (surat Fathir: ayat 5).

4) Slalu MeMohon Perlindungan Allah.

“ Dan Bilaa Syeitan hadir mengganggumu, maka brlindunglah pada Allah…”.(surat Al A’raf:ayat 200).

Cukuplahh Allah sebagai penolong kita ,kita tak daya dan upayanya,kemungkinan hari sekarang kita menang melawan syaitan,esoknya kita kalah kembali,yg pastinya syaitan tak akan prnah berhenti mengganggu manusia,kaum musliminn dan muslimat semuanya,,

Moga 4 Gangguan Syetan Dan Cara Mengatasinya dan dapat jadi cara Mengatasinya kita mohon pintakan lindungan Allah s.w.t dn kita selalu mengiklaskan diri pada Allah s.w.t semata-mata.