Tata Cara Shalat Tarawih - Shalat Tarawih Merupakan shalat sunnah yang dilaksanakan pada waktu malam bulan Ramadhan.hukum shalat tarawih ialah sunnah muakkad sebagaimana yg telah kita ketahui bersama,Yakni shalat selain
dari shalat wajib (5 waktu) hukumnya merupakan sunnah.Mengenai saat menunaikan shalat sunnah tarawih ialah setelah menunaikan shalat fardhu Isya hingga terbit fajarnya (masuknya waktuh shubuh).Tata cara menunaikan shalat sunnah tarawih adlah samahalnya seperti shalat sunnah Dhuha,shalat sunnah taubat dan yang lainnya, hanya bedanya dilafaz niat dan tata cara melakukannya.
Lafaz untuk Niat Shalat Tarawih
USHALLI SUNNATAT TARAAWIIHI RAK’ATAINI MA'MUMAN LILLAAHI TA’AALA. ALLAAHUAKBAR. yg Artinya : “Aku niat shalat sunnah Tarawih dua raka'at Ikut imam, karna Allah Ta’ala.”.
Tata Cara Menunaikan Shalat Sunnah Tarawih
Shalat tarawih Dilakukan setiap 2
raka'at dan salamnya, setelah usai diakhirkan dngan shalat sunnah witir satu ataupun 3 raka'at. Dan dapat ditunaikan dengan berjama'ah ataupun sendiri.Jika dikerjakan dengan berjama'ah,maka melakukannya ialah
sepertimana dijelaskan berikut dibawah ini :
- Setelah usai berjama'ah Isya,untuk para jamaahnya berserta Bilal membacakan : SUBHAANAL MALIKIL MA’BUUD,SUBHAANAL MALIKIL MAUJUUD,SUBHAANAL MALIKIL HAYYIL LADZI LAA YANAAMU WA LAA YAMUUTU WA LAA YAFUUTU ABADAA. SUBBUUHUN QUDDUUSUN RABBUNAA WA RABBUL MALAA’IKATU WAR RUH. SUBHAANALLAAHI WAL HAMDU LILLAAHI WA LAA ILAAHA ILLAALLAAHU WALLAAHU AKBAR. WALAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘ADHIIM. YG Artinya : “Maha Suci zat Penguasa yg disembah, Maha Suci zat Penguasa Yg maujud, Maha Suci Penguasa Yg Hidup,zat tak pernah tidur dan tak pernah mati serta tak hilang selama-lamanya. Maha Suci Maha Qudus, Tuhan Kami Tuhannya para Malaikat dan ruh. Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah dan tak ada Tuhan Melainkan hanya Allah dan Allah Maha Besar dan tak ada dan kekuatan melainkan dngan pertolongan Allah Yg Maha Tinggi lagi Maha Agung".
- Lalu Bilalnya membacakan Salawat seperti tersirat : ALLAAHUMMA SHALLI’ ALAA SAYYIDINA MUHAMMAD. yg Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kpada junjungan kami Nabi Muhammad”.
- Kemudian Yg dijawab oleh Jamaah yaitu: ALLAHUMMA SHALLI WA SALLIM ‘ALAIH. yg Artinya : "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kpada beliau”.
- Seterusnya Bilalnya membacakan Salawat kembali : ALLAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA WA MAULAANA MUHAMMAD. yg Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kpada junjungan kami dan pemimpin kami Nabi Muhammadin”.
- Terus dijawab lagi oleh para jama'ahnya : ALLAHUMMA SHALLI WA SALLIM ‘ALAIH. yg Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keslamatan kpada beliau”.
- Lalu Bilalnya membacakan Salawat lagi yaitu : ALLAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINA WA NABIYYINA WA HABIIBINA WA SYAFII’INA WA DZUKHRINA WA MAULANAA MUHAMMAD. yg Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kpada junjungan kami, Nabi kami, kekasih kami, Yg Mensyafaati kami (esok) pertaruhan kami dan pemimpin kami Nabi Muhammadin”.
- Kemudian Para jama'ahnya menjawab lagi : ALLAHUMMA SHALLI WA SALLIM ‘ALAIH. yg Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam kpada Beliau”.
- Lalu Bilalnya berseru buat pertanda sedia menunaikan Shalat sunnah Tarawihnya : ASHALAATU SHUNNATAT TARAAWIHI RAKA’TAINI JAMI’ATAN RAHIMAKUMULLAH. yg Artinya : “Shalat Tarawih 2 raka;at dngan berjama'ah smoga Allah memberikan rahmat kpada kalian”.
- Lalu Para jamaahnya menjawab : LAA ILAAHA ILLAALLAAHU MUHAMMADUN RASULULLAHI SHALLALLAAHU ‘ALAIHII WA SALLAM. YG Artinya : "Tak ada Tuhan melainkan Allah dan nabi Muhammad ialah utusan Allah, smoga Allah melimpahkan rahmat dan keslamatan kpada Beliau”.
- Lalu Bilalnya berseru lagi : ASHALAATU JAAMI’ATUN. yg Artinya : "Shalat itu (ditunaikan) dengan berjama'ah”. Sesudah mendengarkan seruan Bilalnya, maka para jama'ahnya bangkit berdiri menghadap ke kiblat bagi menunaikan shalat sunnah tarawih dengan berjama'ah.
- Setelah shalat sunnah tarawih 2 raka'at yg pertamanya usai, maka Bilalnya berserta para jamaahnya membacakan kalimah yaitu : FADL-LAM MINALLAHI WANI’MAH WA MAGHFIRATAN WA RAHMAH YAA WAASI’AL MAGHFIRATI YAA ARHAMAR RAAHIMIIN. yg Artinya : “Ke utamaan dari Allah, nikmatNya, ampunanNya, dan rahmatNya (smoga tercurahkan kpada kita). Wahai zat Yg Luas pengampunanNya, Wahai zat paling Kasih diantara semua kasihh”.
- Sesudah itu Bilalnya membacakan : ASH SHALLATUT JAAMI’AH. Sesudah trdengar seruan dari Bilal, maka untuk para jama'ahnya bangkit untuk menunaikan shalat sunnah tarawih yg keduanya. Yakni menunaikan shalat 2 raka'at dngan berniat yg sama.
- Setelah shalat sunnah tarawih yg kedua (raka'at keempatnya) usai, maka Bilalnya berserta para jama'ahnya membacakan kalimah ini : LAA ILAHA ILLALAAHU WAHDHAHU LAA SYARIKALAH, LAHUL MULKUU WALAHUL KHAMDU YUHYI WA YUMIITUU WAHUUWA’ALA KULLI SYAI-'IN QADIR. Artinya : “TIada Tuhan yang patut disembah terkecuali hanya Allah SWT Yang Maha Esa, tiada sekutu untuk-Nya, untuk-Nya kekuasaan dan untuk-Nya (juga) segala puji-pujian, zat yang maha menghidupkan dan mematikan dan Dia-lah zat Yang Maha Kuasa atas sgala sesuatu hal”.
- Lalu, Bilal berseruan : AL BADRU MUNIIRU SAYYIDUNA MUHAMMADIN SHaLLUU ‘ALAIH. Artinya : “(Seperti) bulan purnama yang pancarkan sinarnya, (yakni) junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Oleh sebab itu bersalawatlah kamu semua kepada Nabi Muhammad SAW”.
- Lalu, para jama'ah menjawabnya : ALLAAHUMMA SHALLI WA SALLAM ‘ALAIH. Seperti diatas seterusnya semua jama'ah bangkit untuk kerjakan salat Tarawih 2 rakaat dengan niat yang sama.
- Setelah salat tarawih yang ke3 (rakaat yang ke6) usai, maka Bilal membacakan lagi : FADLAM MINALLAAHI WA NIK'MAH……dan selanjutnya seperti diatas lagi. Seterusnya Imam dan jama'ah bangkit berdiri untuk kerjakan salat 2 rakaat dengan niat yang sama.
- Setelah salat Tarawih yang ke4 (rakaat yang ke8) usai, maka Bilal dan jama'ah membacakan : SUBHHAANAAL MALIKIL MA’BUUD SUBHAANAL MALIKIL MAUJUD…..dan selanjutnya, lalu membacakan salawat seperti di atas tadi. Setelah itu Bilalnya berseru lagi : AL-KHAALIIFATUL UULAA AMIIRUL MU’MINIINAA SAYYIDINAA ABUU BAKRINISH SHIDDIIQI. yg Artinya : “Khalifah yang pertama, Pimpinan orang-orang mu’min junjungan kami Abu Bakar Ash Shiddiq ra”. Dan para jama'ah menjawabnya : RADHIYALLAHU ‘ANHU. YG Artinya : “Smoga Allah ridhai kpadanya”.
- Setelah salat sunnah tarawih yg keempat (raka'at yg ke delapan) usai, maka Bilalnya pun membacakan salawat seperti di atas tersebut, yg djawab oleh para jama'ahnya seperti di atas juga.Lalu Bilalnya berseru lagi: ASH SHALAATUT JAAMI’AH seperti diatas Tadi,Kemudian Imamnya berserta para jama'ah bangkit berdiri bagi menunaikan shlat 2 raka'at dngan niat yg sama pun.
- Setelah shlat sunnah tarawih yg kelima (raka'at kesepuluh) usai, maka Bilalnya membacakan salawat, yg dijawab oleh para jama'ahnya seperti di atas, dan diteruskan hingga kpada raka'at yg kedua belas, sesudah berdo'a Bilalnya berseru : AL KHALIIFATUTS TSAANIYAATU AMIIRUL MU’MINIINAA SAYYIDINAA’UMARABNL KHATHTHAABI. yg Artinya : “Khalifah yg kedua, pemimpin orang-orang mu’min junjungan kami ‘Umar bin Khataab”. Dan para jama'ah menjawabnya : RADHIYALLAAHU ‘ANHU.
- Lalu Bilalnya berseru lagi seperti tersebut di atas : “ASH SHALAATUT JAAMI’AH”, dan para jama'ahnya bangkit berdiri bagi shalat dua rakaat dngan niat yg sama hingga pada raka'at yg ke enam belas.
- Setelah raka'at yg keenam belas usai, maka Bilalnya membacakan salawat seperti di atas lagi, yg dijawab oleh para jamaahnya,Lalu Bilalnya berseru : ALKHALIIFATUTS TSAALATSAH AMIIRUL MU’MINIINAA SAYYIDINA ‘UTSMAANABNI ‘AFFAANAA. yg Artinya : “Khalifah yg ketiga Amirul mu’minin junjungan kami Utsman bin Affan”. Dan para jama'ahnya menjawabnya : “RADHIYALLAAHU ‘ANHU”.Lalu Bilalnya berserta para jama'ahnya bangkit berdiri lagi bagi menunaikan salat dua raka'at dngan niat yg sama sesudah salat Tarawih yg ke sembilan (raka'at yg kedelapan belas) usai, maka Bilalnya membacakan salawat seperti di atas tersebut, yg dijawab oleh para jama;ahnya seperti di atas juga,Lalu Bilalnya berseru lagi : AL KHALIIFATUR RAABI’ATU AMIIRUL MU’MINIINAA SAYYIDINAA ‘ALIYYUBNU ABYY THAALIBIN. yg Artinya : “Khalifah keempat Amirul Mu’minin junjungan kami Ali bin Aby Thalib”. Dan para jama'ah menjawabnya : KARRAMALLAAHU WAJHAH. Artinya : “Semoga Allah memuliakan wajahnya”. Seterusnya Bilal berseru lagi: AAKHIRU SUNNATAT TARAAWIHI RAK’ATAINI JAAMI’ATAN RAHIMAKUMULLAAH. yg Artinya : “Akhirnya shalat sunnah tarawih trsebut dua raka'at yg ditunaikan dngan berjama'ah smoga Allah memberikan rahmat kpada kamu sekalian”. Dan untuk para jama'ah menjawabnya : LAA ILAAHA ILLAALLAAHU MUHAMMADUN RASULULLAAH SHALLALLAAH ‘ALAIHI A SALLAM.Lalu Bilalnya berseru lagi: ASH SHALAATUTJAAMI’AH, seTERusnya Imam dan para jama'ahnya bangkit berdiri bagi mengerjakan salat sunnah Tarawih yg terakhirnya.
- Sesudah semua selesai, Imam membacakan doa Tarawih.
Untuk Bilangan Raka'at Shalat Tarawih
Atas dasar hadist Nabi Muhammad SAW yg riwayatnya oleh Imam al Bukhari yg sumbernya dari Aisyah r.a, yakni beliau berkata : “Tiadalah Nabi SAW menambah shlat di dalam Ramadan dan tidak kpada lainnya dari sebelas raka'at”. atas dasar hadist itu, yakni shalat Tarawih yg ditunaikan oleh
Rasulullah SAW ialah sebelas raka'atnya. Yaitu shalat sunnah tarawih delapan
raka'at dan 3 raka'at shalat witirnya. Dan sahabat Umar bin Khatab menunaikan dua
puluh raka'atnya dan shalat witirnya 3 raka'at,maka jumlah jadi dua puluh
tiga raka'atnya.tambah shalat isya 4 rakaat,total semuanya 27 rakaat, Demikian mengenai bilangan raka'at shlat sunah tarawih,anda pilih menurut hati dan iman anda untuk menunaikannya,Akan tetapi harus diingat shalat yg thulus akan diterima Allah ialah shalat
yg khusyu',cukup syarat dan rukunnya.terimakasih kpda kaum muslimin semua.Mohon maaf jika ada penulisan yg salah,Wallahu'alam bisshawab
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.